Kabel LAN (Local Area Network) adalah komponen vital dalam jaringan komputer, digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, router, dan switch. Salah satu aspek terpenting dalam pemasangan kabel LAN adalah susunan kabel LAN yang benar, terutama urutan warna kabel. Kesalahan dalam menyusun kabel dapat menyebabkan koneksi gagal atau kinerja jaringan menurun. Artikel ini akan membahas secara detail susunan kabel LAN untuk jenis straight dan cross, fungsi setiap warna, serta tips pemasangan yang tepat.
1. Jenis Kabel LAN dan Fungsinya

Kabel LAN umumnya menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan 8 kabel kecil berwarna. Berdasarkan susunannya, kabel LAN dibagi menjadi dua jenis:
A. Kabel Straight

- Fungsi: Menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, seperti:
- Komputer ke switch/hub.
- Komputer ke router.
- Router ke modem.
- Ciri: Urutan warna kabel di kedua ujungnya sama persis.
B. Kabel Cross

- Fungsi: Menghubungkan perangkat sejenis, seperti:
- Komputer ke komputer.
- Switch ke switch.
- Router ke router.
- Ciri: Urutan warna di ujung pertama berbeda dengan ujung kedua.
2. Urutan Warna Kabel LAN Berdasarkan Standar
Ada dua standar internasional untuk susunan kabel LAN: T568A dan T568B. Perbedaannya terletak pada posisi kabel hijau dan oranye.
Standar T568A
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Oranye
- Biru
- Putih Biru
- Oranye
- Putih Cokelat
- Cokelat
Standar T568B
- Putih Oranye
- Oranye
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Cokelat
- Cokelat
Catatan:
- Kabel straight menggunakan standar yang sama di kedua ujung (T568A-T568A atau T568B-T568B).
- Kabel cross menggunakan T568A di satu ujung dan T568B di ujung lainnya.

3. Fungsi Warna Kabel LAN
Setiap warna kabel memiliki peran spesifik dalam transmisi data:
- Oranye & Putih Oranye: Mengirim data.
- Hijau & Putih Hijau: Menerima data.
- Biru & Putih Biru: Transmisi suara (jarang digunakan di jaringan modern).
- Cokelat & Putih Cokelat: Cadangan atau Power over Ethernet (PoE).
4. Langkah Pemasangan Kabel LAN
Berikut cara menyusun kabel LAN dengan benar:
Alat yang Dibutuhkan:
- Kabel UTP.
- Konektor RJ45.
- Tang crimping.
- Cable tester (opsional).
Langkah Penyusunan:
- Kupas kulit kabel sekitar 2-3 cm.
- Urutkan kabel sesuai standar T568A atau T568B.
- Rapikan ujung kabel hingga rata.
- Masukkan ke RJ45, pastikan semua kabel menyentuh pin.
- Crimping dengan tang hingga kencang.
- Tes koneksi menggunakan cable tester.
5. Perbedaan Kabel Straight dan Cross
Aspek | Kabel Straight | Kabel Cross |
---|---|---|
Susunan | Sama di kedua ujung | Berbeda di kedua ujung |
Penggunaan | Perangkat berbeda (komputer-switch) | Perangkat sejenis (komputer-komputer) |
Standar | T568A-T568A atau T568B-T568B | T568A di satu ujung, T568B di ujung lain |
6. Tips Memilih dan Merawat Kabel LAN
- Pilih kategori kabel sesuai kebutuhan:
- Cat5e (1 Gbps), Cat6 (10 Gbps), atau Cat7 (10 Gbps dengan shielding).
- Hindari tekukan berlebihan untuk mencegah kerusakan internal.
- Gunakan cable management agar rapi dan mengurangi interferensi.
7. Kesimpulan
Memahami susunan kabel LAN yang benar sangat penting untuk membangun jaringan yang stabil. Kabel straight digunakan untuk perangkat berbeda, sedangkan kabel cross untuk perangkat sejenis. Pastikan mengikuti standar T568A atau T568B dan melakukan testing setelah pemasangan. Dengan panduan ini, Anda bisa memasang kabel LAN sendiri tanpa kesalahan!