Yuk Jelaskan Jenis Harta Yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

staff Penulis

Image : ilmuk.org

Zakat, sebuah prinsip dasar Islam, mewakili tindakan amal wajib dengan makna sosial dan spiritual yang mendalam. Adalah kewajiban umat Islam untuk memahami beragam jenis harta yang mewajibkan zakat. Artikel ini menjelaskan berbagai bentuk kekayaan yang wajib zakat dan kriteria yang mengatur zakatabilitasnya.

Pengertian Zakat dalam Islam

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam, yang secara harfiah berarti ‘bersuci’ dan ‘berkembang’. Zakat bertujuan untuk membersihkan harta serta jiwa dari sifat kikir dan serakah. Dalam praktiknya, zakat berfungsi sebagai mekanisme redistribusi kekayaan untuk membantu mereka yang membutuhkan, sehingga tercipta keseimbangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

Jenis Harta yang Wajib Dizakati

1. Emas dan Perak

Harta berupa emas dan perak merupakan salah satu jenis harta yang wajib dizakati. Zakat emas dan perak dikenakan apabila jumlahnya mencapai nisab, yaitu 85 gram untuk emas dan 595 gram untuk perak. Zakat yang harus dibayarkan sebesar 2,5 persen dari total emas atau perak yang dimiliki. Jika seseorang menyimpan emas dan perak tanpa menafkahkannya pada jalan Allah, maka di akhirat kelak ia akan mendapat siksa yang pedih sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.

2. Hewan Ternak

Hewan ternak seperti unta, sapi, dan kambing yang digembalakan dan berkembang biak juga termasuk harta yang wajib dizakati. Jumlah dan nisabnya berbeda-beda tergantung jenis ternaknya. Misalnya, zakat unta mulai dari lima ekor, sedangkan zakat sapi dikenakan jika mencapai 30 ekor. Hewan ternak ini harus memenuhi syarat tertentu, termasuk mencapai satu tahun dalam pemeliharaan.

3. Hasil Pertanian

Buah-buahan dan hasil pertanian lain yang mencapai nisab juga wajib dizakati. Nisab untuk hasil pertanian adalah 5 wasq, yang setara dengan sekitar 653 kg. Zakat yang dikenakan adalah 10 persen untuk hasil pertanian yang diairi dengan air hujan atau sumber alami, dan 5 persen jika diairi dengan irigasi buatan.

BACA:  Panduan Lengkap Tata Cara Shalat dan Bacaannya (Latin)

4. Barang Dagangan

Harta berupa barang dagangan yang dimiliki untuk tujuan komersial juga dikenakan zakat. Zakat mal atau zakat harta ini dikenakan sebesar 2,5 persen dari total nilai barang dagangan yang mencapai nisab, setelah dikurangi utang-utang yang berkaitan dengan usaha tersebut.

Syarat Harta yang Wajib Dizakati

Untuk suatu harta dapat dikenakan zakat, harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  1. Kepemilikan Penuh: Harta tersebut harus dimiliki secara penuh oleh individu, bukan dalam kepemilikan bersama yang tidak dapat dibagi.
  2. Berkembang atau Produktif: Harta tersebut harus memiliki potensi untuk berkembang atau menghasilkan pendapatan.
  3. Mencapai Nisab: Harta harus mencapai jumlah minimum tertentu, yang disebut nisab, agar dapat dikenakan zakat.
  4. Berlalu Satu Tahun (Haul): Harta harus dimiliki selama satu tahun penuh dalam kalender Hijriyah, kecuali untuk hasil pertanian yang zakatnya dikenakan setiap kali panen.

Pentingnya Menafkahkannya Pada Jalan Allah

Menafkahkannya pada jalan Allah adalah prinsip utama dalam pengeluaran zakat. Zakat yang dibayarkan tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga berfungsi sebagai bentuk solidaritas sosial dan ekonomi. Dengan menyalurkan zakat kepada yang berhak, kita turut serta dalam upaya mengurangi kesenjangan sosial dan mendukung mereka yang membutuhkan agar dapat hidup lebih layak.

Zakat Fitrah: Kewajiban di Bulan Ramadan

Selain zakat mal, umat Islam juga diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Zakat fitrah bertujuan untuk menyucikan jiwa dan membersihkan puasa dari hal-hal yang dapat merusaknya. Zakat ini harus dikeluarkan dalam bentuk bahan pokok makanan yang umum dikonsumsi di daerah setempat, dengan jumlah tertentu per individu.

Kesimpulan

Zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu, dengan tujuan untuk menyeimbangkan distribusi kekayaan dan membantu mereka yang membutuhkan. Memahami jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya dan syarat-syarat yang harus dipenuhi sangat penting agar ibadah zakat dapat dilaksanakan dengan tepat dan memperoleh berkah dari Allah SWT. Sebagai umat Islam, kita perlu senantiasa menunaikan zakat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada Allah dan masyarakat.

BACA:  Keutamaan Surat Yasin dalam Al-Quran dan Keindahan Bacaan Sunnahnya

Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga berkontribusi dalam upaya menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi yang merata bagi seluruh umat manusia. Maka, jalan Allah yang sejati adalah melalui kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama, yang diwujudkan melalui ibadah zakat.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Silakan nonaktifkan adblocker Anda atau masukkan situs ini ke dalam whitelist!

Kami mohon dengan hormat untuk menonaktifkan adblocker Anda atau memasukkan situs ini ke dalam daftar putih agar Anda dapat mengakses konten kami. Iklan yang tampil membantu kami untuk terus menyediakan layanan dan konten berkualitas secara gratis. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda!