Lee Jin Ho Menipu Jimin BTS, Alami Kerugian Rp 1,1 Miliar

staff Penulis

COOLkas — Belum lama ini, seorang komedian Lee Jin Ho menggemparkan berbagai pihak dengan pengakuanya bahwa ia telah kecanduan judi online (judol) dan sempat terlibat dalam sebuah kasus yang menyeret sejumlah selebritas Jimin dikabarkan menderita kerugian finansial yang sangat besar dikarenakan pinjaman yang tidak pernah dilunasi oleh Lee. Laporan media Korea menyebutkan bahwa Jimin memberikan pinjaman kepada Lee Jin Ho sebesar 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar pada tahun 2022. Pemberitaan ini juga telah dikonfirmasi oleh BIG HIT Music, selaku agensi yang menaungi Jimin. Melalui MK Sport, BIG HIT mengkonfirmasi bahwa Jimin mengalami kerugian materi yang disebabkan oleh Lee Jin Ho.

“Memang benar bahwa Jimin mengalami kerugian finansial. Perjanjian pinjaman telah dibuat, dan uangnya telah dipinjamkan,” ujar BIG HIT seperti dikutip dari Koreaboo, Senin (14/10).

Sumber menyatakan bahwa Jimin yang menyadari bahwa Lee Jin Ho tidak berniat membayar, mencoba memberikan kelonggaran. “Bayar saja dalam sepuluh tahun,” kata Jimin.

Terlepas dari keringanan hukuman tersebut, kesalahan Lee Jin Ho merembet ke selebriti lainnya. Selain Jimin, Young Tak, Lee Soo Geun, dan Ha Sung Woon, juga mengalami kerugian finansial karena ulah Lee Jin Ho.

Lee Jin Ho bahkan mengeksploitasi nama Lee Soo Geun untuk meminjam uang dari kenalannya. Akibatnya, Lee Soo Geun mengalami kerugian finansial yang sangat besar, bahkan harus menanggung hutang rekannya dalam beberapa kasus.

Penyanyi Ha Sung Woon juga termasuk di antara para korban. Terungkap bahwa Lee Jin Ho meminjam uang dari para eksekutif, produser, dan penulis di beberapa stasiun penyiaran namun tidak mengembalikan pinjaman tersebut. Total kerugian diperkirakan akan meningkat.

Beberapa selebriti yang meminjamkan uang kepadanya tanpa surat perjanjian kini menangani beban pajak yang berat, karena otoritas pajak mengklasifikasikan pinjaman tersebut sebagai “hadiah” dan bukan pinjaman.

Dikutip dari Allkpop, agensi Lee Jin Ho, SM C&C, dikabarkan sudah mengetahui masalah ini. Beberapa kreditur bahkan sudah menghubungi agen untuk menuntut pembayaran.

Meski begitu, pihak agensi pada dasarnya menutup mata dan membiarkan Lee Jin Ho tetap tampil dalam proyek-proyek, termasuk serial Netflix ‘Comedy Revenge’. Kelalaian manajemen terlihat jelas saat kerugian finansial tersebar luas di kalangan selebriti.

Lee Jin Ho mengaku terjerat rentenir sejak tahun 2020 Di hari yang sama, Lee Jin Ho mengakui bahwa ia telah terlibat dalam perjudian online ilegal sejak tahun 2020. Ia menumpuk hutang yang sulit untuk ditangani. Ia mengungkapkan bahwa ia telah menerima bantuan keuangan dari beberapa orang.

“Saya telah secara konsisten membayar hutang setiap bulan, dan saya berencana untuk membayar semuanya sendiri, bahkan jika itu membutuhkan waktu sampai saya mati,” kata Lee.

Dia menambahkan bahwa dia berjanji untuk membayar sisa utangnya apa pun yang terjadi. “Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada mereka yang kecewa dengan saya, yang hanya berusaha menyembunyikan kesalahan saya dan menyebabkan keresahan sosial. Saya akan bekerja sama dengan menyelidiki polisi dan menerima konsekuensi dari kesalahan saya.”

Lee Jin Ho dikeluarkan dari Knowing Bros Tak lama setelah Lee Jin Ho membuat pernyataan di Instagram yang mengakui bahwa ia terjebak dalam perjudian online dan hutang yang cukup besar, tim produksi “Knowing Bros” JTBC mengumumkan bahwa Lee Jin Ho akan keluar dari program tersebut mulai minggu ini.

“Kami akan mengedit sebanyak mungkin konten yang telah direkam sebelumnya,” tulis tim produksi JTBC.

Karena kontroversi tersebut, Lee Jin Ho juga tidak menghadiri konferensi pers untuk acara Netflix “Comedy Revenge” yang diselenggarakan pada pagi hari tanggal 14 Oktober. Menangapi kontroversi yang melibatkan komedian tersebut, Netflix berkomentar bahwa mereka sangat kecewa mengetahui hal ini hanya sehari sebelum acara tayang perdana.

“Comedy Revenge, seperti semua konten kami, merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras tidak hanya dari para komedian, tapi juga ratusan staf dan kru yang bekerja di belakang layar. Karena program ini disusun berdasarkan waktu kompetisi, edisi penuh pada waktu tertentu menghadirkan tantangan yang signifikan terhadap narasi. Kami mohon pengertiannya,” tulis Netflix seperti yang dikutip dari Soompi.
Sumber : Kumparan

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar