Cara Jualan dengan Teknik Marketing Tiktok Affiliate yang Efektif

staff Penulis

COOLkas – Dalam menjual produk, pendekatan yang efektif adalah fokus pada problem-solving atau solusi yang ditawarkan produk tersebut. Berikut adalah panduan berdasarkan pengalaman praktis yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk seperti tisu basah dan stand holder HP menggunakan teknik pemasaran yang lebih menarik.

Fokus Pada Solusi, Bukan Fitur

Pendekatan tradisional atau marketing 1.0 seringkali berfokus pada penjelasan fitur produk. Misalnya, hanya menyebutkan “Tisu basah berisi 8 lembar dengan pengaman” atau “Stand holder warna silver.” Sementara fitur ini penting, pendekatan ini tidak membuat pembeli merasa “terhubung” atau “memerlukan” produk tersebut. Sebaliknya, gunakan marketing 2.0, yang menekankan pada manfaat atau solusi yang diberikan produk.

Contoh: Menjual Tisu Basah

Alih-alih menjelaskan detail fitur, coba tawarkan tisu basah dengan sudut pandang yang lebih relevan bagi konsumen:

  • Gaya Bahasa: “Bunda, siapa yang stok tisu basahnya sudah habis? Dari harga Rp70.000 jadi cuma Rp30.000! Nggak perlu repot-repot ke mall atau supermarket, cukup beli di sini aja sambil duduk santai. Harganya lebih murah dibanding di toko, tinggal klik, barang langsung diantar!”
  • Fokus pada Solusi: Sebutkan skenario di mana tisu basah akan sangat berguna, misalnya saat ada kejadian mendadak seperti bayi sakit perut. Ini menciptakan urgensi dan relevansi, sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli.

Menjual Stand Holder HP: Gunakan Hook Emosional

Menjual stand holder HP juga memerlukan pendekatan yang membuat konsumen merasa bahwa produk ini penting bagi mereka. Contohnya, jangan hanya menjelaskan bahwa stand holder berwarna silver atau kokoh. Sebaliknya, coba hubungkan dengan kekhawatiran yang umum dialami.

  • Gunakan Hook di 5 Detik Pertama: “Siapa yang suka nyenderin HP di pinggiran cangkir? Nggak sayang apa kalau kameranya baret? Mending pakai stand holder ini seharga Rp30.000-an yang bisa lindungi HP-mu dari lecet.”
  • Tawarkan Perlindungan: Dengan menunjukkan bahwa stand holder ini bisa melindungi HP dari risiko lecet saat disandarkan sembarangan, konsumen akan merasa produk ini memberi solusi atas masalah yang umum terjadi.

Formula Marketing yang Diterapkan

Pengalaman yang dibagikan ini menyertakan formula pemasaran seperti ACIIBK MSFC3, yang merupakan akumulasi pengalaman bertahun-tahun. Berikut beberapa prinsip utama dari formula ini yang dapat membantu dalam menciptakan strategi pemasaran yang efektif:

  1. Atur Hook yang Kuat di Awal: Pastikan dalam 5 detik pertama Anda menangkap perhatian konsumen dengan contoh penggunaan produk yang nyata.
  2. Jangan Fokus ke Fitur, Fokus ke Manfaat: Fitur produk hanya mendeskripsikan barang, sedangkan manfaat atau solusi akan lebih membuat konsumen merasa “butuh” produk tersebut.
  3. Tawarkan Keamanan atau Kenyamanan: Sebutkan manfaat yang menciptakan rasa aman atau nyaman bagi konsumen. Misalnya, “stand holder ini bisa melindungi HP yang harganya puluhan juta” atau “tisu basah ini menghemat waktu dan tenaga Anda.”
  4. Buat Konsumen Merasa Urgensi: Berikan alasan untuk segera membeli, seperti promo yang terbatas atau kemudahan pemesanan.

Jurus Closing yang Efektif

Selain fokus pada solusi, cara Anda menutup atau closing juga berperan penting. Terdapat beberapa teknik closing yang bisa dipertimbangkan:

  1. Jurus Closing Malas: Buat konsumen merasa mudah untuk membeli. “Klik aja di kiri bawah, langsung barangnya datang.”
  2. Jurus Emak-emak: Gunakan pendekatan yang dekat dan informal, misalnya “Bunda, siapa yang butuh tisu basah sekarang?” Cara ini membuat pesan terasa personal dan relevan.
  3. Jurus Beli Lagi: Buat konsumen merasa bahwa produk ini sangat diperlukan dalam aktivitas sehari-hari sehingga mereka mungkin membelinya lagi di masa mendatang.
  4. Jurus Adu Brutal: Ciptakan urgensi besar, misalnya dengan batas waktu promo, “Kalau nggak beli sekarang, harga akan kembali normal.”

Studi Kasus: Produk yang Laris Manis

Berikut adalah beberapa contoh produk dan cara pemasaran yang berhasil:

  • Tisu Basah: Seperti dijelaskan sebelumnya, tawarkan dengan pendekatan praktis dan fokus pada kenyamanan konsumen. Sebutkan harga diskon, kepraktisan membeli secara online, dan sebutkan manfaat produk secara langsung.
  • Stand Holder HP: Produk ini menarik minat pembeli karena solusinya dalam melindungi HP dari lecet. Dengan menawarkan stand holder sebagai solusi praktis, penjual ini pernah mencapai omset ratusan juta dari produk serupa.

Kesimpulan

Menjual produk dengan pendekatan yang fokus pada solusi nyata jauh lebih efektif dibanding hanya menonjolkan fitur. Dengan memahami kebutuhan dan kekhawatiran konsumen, Anda bisa menciptakan strategi pemasaran yang relevan dan mampu mendorong penjualan. Cobalah menggunakan teknik closing yang tepat dan buatlah promosi yang berkesan di 5 detik pertama untuk menarik perhatian konsumen.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, Anda bisa meningkatkan penjualan produk seperti tisu basah, stand holder, dan produk lainnya secara efektif.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar