Apple telah secara resmi meluncurkan iPad Air (2025) pada hari Selasa lalu, membawa beberapa kejutan dan pertanyaan dari para penggemar teknologi. Tablet ini menarik perhatian berkat keberadaan chip M3, tetapi keputusan tersebut memunculkan sejumlah diskusi menarik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas fitur baru iPad Air (2025), membandingkannya dengan pendahulunya, serta mempertimbangkan apakah perangkat ini layak untuk dibeli.
Chipset yang Tak Terduga
Salah satu keputusan yang cukup mengherankan dari Apple adalah penggunaan chip M3 pada iPad Air (2025). Hal ini bertentangan dengan rumor sebelumnya yang mengklaim bahwa perangkat ini akan dibekali dengan M4, sama seperti jajaran produk Apple terbaru seperti MacBook Pro (2024) dan iMac (2024) yang sudah menggunakan M4.
Sebagai perbandingan, iPad Pro (2024) telah beralih ke M4, dan tidak ada rencana untuk model Pro baru hingga tahun 2026. Keputusan ini membuat para analis teknologi bertanya-tanya, apakah iPad Air ini menjadi pilihan “alternatif” bagi mereka yang ingin merasakan kekuatan chipset M3 dengan harga yang lebih terjangkau? Chip M3 tentunya masih menawarkan performa yang sangat baik, hanya saja, pemilihan chipset ini terasa sedikit tertinggal mengingat tren Apple.
Mirip dengan Model Sebelumnya

Bagi Anda yang berharap pembaruan signifikan dari iPad Air (2024), bersiaplah untuk sedikit kecewa. Desain dan fitur iPad Air (2025) hampir identik dengan model 2024. Tentu saja, ini tetap merupakan iPad yang solid dengan performa luar biasa untuk multitasking, konsumsi media, dan produktivitas, tetapi bagi pemilik model sebelumnya, peningkatannya tidak terasa cukup signifikan.
Mengingat bahwa iPad Air (2024) sudah memperkenalkan berbagai fitur baru yang revolusioner, Apple mungkin lebih fokus memelihara stabilitas dan mempertahankan pengalaman pengguna yang sudah ada. Namun, ini menimbulkan pertanyaan penting, “perlukah upgrade jika hanya ada sedikit perkembangan?”
Harga vs. MacBook Air
Salah satu aspek yang menimbulkan kebingungan adalah strategi harga. iPad Air (2025) dibanderol dengan harga $599, atau sekitar Rp9.300.000 (dengan asumsi kurs Rp15.500/dolar). Ini mendekati harga MacBook Air yang kemungkinan dilengkapi dengan chip M4.
Dengan perbedaan harga yang minimal, calon pembeli mungkin akan mempertimbangkan ulang apakah sebaiknya mereka memilih iPad Air atau menunggu MacBook Air (2025) dengan performa lebih tinggi. Jika Anda memprioritaskan produktivitas berat, MacBook Air tentu menjadi pilihan yang lebih menarik. Namun, untuk kebutuhan entertainment ringan, desain ringan dan portabilitas iPad tetap menjadi daya tarik tersendiri.
Baterai yang Konsisten
iPad Air (2025) masih menawarkan daya tahan baterai hingga 10 jam, sama seperti model 2024 dan bahkan iPad Air 2 dari tahun 2014. Meskipun angka ini tetap solid untuk digunakan sepanjang hari, konsistensi berlebihan di era teknologi yang terus berkembang ini bisa menjadi tanda bahwa Apple bermain “aman” daripada inovatif.
Ketersediaan
Kabar baik bagi yang sudah menantikannya! iPad Air (2025) sudah tersedia untuk pre-order dan akan secara resmi mulai didistribusikan pada 12 Maret mendatang. Pastikan Anda segera memesan jika ingin memperoleh perangkat ini lebih awal.
Apakah iPad Air (2025) Layak Dibeli?
Dalam kesimpulan, iPad Air (2025) tetap menjadi perangkat yang andal dan kuat untuk berbagai kebutuhan. Namun, dengan sedikitnya pembaruan dari model sebelumnya dan perbedaan harga yang kecil dengan MacBook Air (M4), keputusan untuk membelinya sangat tergantung pada kebutuhan Anda.
Jika Anda belum memiliki tablet atau menggunakan versi iPad yang jauh lebih lama, iPad Air (2025) adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Tetapi bagi pemilik iPad Air (2024) atau mereka yang mencari performa lebih tinggi, menunggu opsi dengan chip M4 seperti MacBook Air mungkin menjadi langkah yang lebih bijak.






