App Store AS Hasilkan Penjualan Fantastis $406 Miliar di Tahun 2024, Hampir Tiga Kali Lipat Dibanding 2019!

Wow, angka yang fantastis! Menurut laporan dari macrumors.com pada tanggal 29 Mei 2025, ekosistem App Store di Amerika Serikat berhasil memfasilitasi penjualan senilai $406 miliar pada tahun 2024. Kebayang nggak sih, itu hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2019 yang “cuma” $142 miliar.

Apple, raksasa teknologi di balik App Store, membagikan hasil studi ini di tengah tekanan hukum yang semakin meningkat di AS. Studi yang dikomisi ini bertujuan untuk menunjukkan betapa suksesnya App Store dalam menghasilkan pendapatan bagi para pengembang, baik yang kecil maupun besar.

Studi ini, yang disiapkan oleh Profesor Andrey Fradkin dari Boston University dan ekonom Dr. Jessica Burley dari Analysis Group, mengungkap bahwa sebagian besar penjualan di App Store (sekitar 90%) tidak dikenakan komisi oleh Apple. Kok bisa?

Ternyata, angka $406 miliar itu mencakup penjualan barang fisik dan digital. Nah, untuk penjualan barang fisik, Apple memang nggak pernah ambil komisi. Detailnya begini: $277 miliar berasal dari penjualan barang dan jasa fisik, $53 miliar dari barang dan jasa digital (yang sebagian dikenakan biaya Apple), dan $75 miliar dari iklan dalam aplikasi.

Tim Cook, CEO Apple, dengan bangga menyatakan bahwa App Store telah menciptakan peluang luar biasa bagi para pengembang dan bisnis selama lebih dari 15 tahun. Dia juga menegaskan komitmen Apple untuk terus berinvestasi dalam tools dan teknologi untuk membantu para pengembang mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Menariknya, pendapatan pengembang di AS meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2019. Bahkan, bagi pengembang kecil yang berpenghasilan kurang dari $1 juta per tahun, pendapatannya melonjak 76% antara 2021 dan 2024. Hebat!

Studi ini juga menyoroti beberapa manfaat App Store bagi pengembang, seperti kemudahan distribusi aplikasi, akses ke tools pengembangan seperti Xcode dan Swift, sistem pembayaran yang aman, dan proses peninjauan aplikasi yang ketat untuk mencegah penipuan. Sementara bagi konsumen, App Store menawarkan perlindungan dari malware dan penipuan, kontrol privasi yang lebih baik, dan berbagai fitur untuk keluarga dan anak-anak.

Tapi, ada satu hal penting yang perlu diingat. Studi ini dirilis saat Apple sedang berjuang melawan perubahan aturan App Store yang dipicu oleh perseteruan hukumnya dengan Epic Games. Apple diperintahkan untuk mengizinkan pengembang menambahkan tautan ke opsi pembelian di luar App Store. Ini memungkinkan pengembang menjual barang dan jasa digital tanpa membayar komisi ke Apple. Sampai saat ini, Apple masih mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Also Read

Bagikan:

Avatar photo

Heri Herdy (Mertadinata)

Saya merupakan mantan penyiar, Produkasi dan Konten Kreator di NAGASWARA FM, Yang kini fokus berkecimpung di dunia Blogger dan tetap masih menjadi bagian dari Programmer, MD, IT, Produksi dan Penyiar HiTZ FM Belitung.

Tinggalkan komentar