Popularitas komputer papan tunggal (single-board computers atau SBC) terus meningkat di kalangan penggemar teknologi, pembuat proyek, hingga pengguna profesional. Raspberry Pi telah lama mendominasi pasar ini, namun alternatif seperti Orange Pi 4A hadir untuk menawarkan fitur dan kemampuan yang berbeda.
Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi keunggulan, kekurangan, hingga kinerja Orange Pi 4A untuk memberikan gambaran apakah perangkat ini cocok untuk kebutuhan Anda.
Apa itu Orange Pi 4A?
Orange Pi 4A adalah komputer papan tunggal yang dirancang sebagai pesaing Raspberry Pi 4. Perangkat ini dilengkapi dengan prosesor octa-core Allwinner T527 yang didukung RAM hingga 4GB LPDDR4/4X. Salah satu fitur paling menonjolnya adalah dukungan untuk penyimpanan M.2 NVMe SSD, yang tidak tersedia pada banyak SBC di pasaran.
Fitur utama Orange Pi 4A meliputi:
- Prosesor: Allwinner T527, octa-core ARM Cortex-A55 dengan kecepatan hingga 1,8 GHz
- RAM: Opsi 2GB atau 4GB LPDDR4
- Penyimpanan: Dukungan untuk microSD, eMMC, dan M.2 NVMe SSD
- Konektivitas: Gigabit Ethernet, Wi-Fi 5 GHz, dan Bluetooth 5.0
- Antarmuka: Port HDMI 2.0 hingga resolusi 4K@60fps, GPIO kompatibel dengan Raspberry Pi, dan empat USB 2.0
Dengan harga mulai dari $47 untuk model 2GB dan $53 untuk model 4GB, Orange Pi 4A memberikan harga yang kompetitif dibandingkan SBC lainnya.
Review Tom’s Hardware Tentang Orange Pi 4A
Dalam ulasan lengkap di tomshardware.com, Orange Pi 4A mendapatkan perhatian karena beberapa fitur unggul dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah rangkumannya:
Kelebihan:
- Penyimpanan NVMe bawaan memberikan kecepatan baca/tulis yang jauh lebih baik dibandingkan microSD.
- Kinerja multi-core yang solid berkat prosesor octa-core.
- GPIO (General Purpose Input/Output) mudah digunakan.
Kekurangan:
- NVMe tidak dapat digunakan sebagai perangkat boot.
- Perangkat ini relatif panas bahkan saat idle.
- Semua port USB hanya versi 2.0, kalah saing dengan Raspberry Pi 4 yang sudah memiliki USB 3.0.
- Performa sistem terkadang terasa lambat.
Tom’s Hardware menyimpulkan bahwa Orange Pi 4A cocok untuk pengguna yang sudah berpengalaman dan membutuhkan fitur-fitur seperti NVMe tetapi mampu mengatasi keterbatasan perangkat ini.
Membandingkan Kinerja Orange Pi 4A dengan Raspberry Pi
Performa CPU
Orange Pi 4A memiliki skor Geekbench multi-core 1033, lebih tinggi dibandingkan Raspberry Pi 4 dengan skor 719, berkat jumlah core yang lebih banyak. Namun, untuk single-core, Raspberry Pi 4 unggul dengan skor 295 dibandingkan Orange Pi 4A yang hanya meraih 242.
Kecepatan Boot
Waktu boot Orange Pi 4A adalah 21,87 detik, lebih lambat dari Raspberry Pi 4 (13 detik) dan Raspberry Pi 5 (10,4 detik). Hal ini mencerminkan optimasi perangkat lunak Raspberry Pi yang lebih baik untuk pengalaman pengguna.
Ethernet & Wi-Fi
Kecepatan Gigabit Ethernet pada kedua perangkat hampir sama, dengan Orange Pi 4A mencapai 948 Mbps dan Raspberry Pi 4 di 949 Mbps. Namun, pada koneksi Wi-Fi, Orange Pi 4A unggul dengan 149 Mbps dibandingkan Raspberry Pi 4 yang mencatat 102 Mbps.
Port USB
Satu kekurangan utama adalah bahwa semua port USB Orange Pi 4A masih menggunakan USB 2.0, sementara Raspberry Pi 4 sudah menawarkan dua port USB 3.0 yang jauh lebih cepat.
Performa Multimedia
Sayangnya, Orange Pi 4A bukan pilihan terbaik untuk pemutar multimedia. Dalam pengujian, pemutaran video YouTube mengalami masalah frame drop besar-besaran, sementara pemutaran video lokal resolusi 4K hampir tidak dapat berjalan dengan lancar. Hal ini menjadikan Raspberry Pi opsi yang lebih baik untuk penggunaan multimedia.
Temperatur dan Manajemen Termal
Salah satu kelemahan signifikan Orange Pi 4A adalah tingginya temperatur bahkan saat idle. Suhu idle mencapai 54°C, jauh lebih panas dibandingkan Raspberry Pi 4 yang berada di 38,4°C. Saat diuji penuh, suhu kedua perangkat hampir sama, dengan Orange Pi 4A pada 75°C dan Raspberry Pi 4 di 74°C.
Harga dan Analisis Biaya
Harga Orange Pi 4A dimulai dari $47 (sekitar IDR 730,000) untuk model 2GB dan $53 (sekitar IDR 820,000) untuk model 4GB. Dengan harga yang hampir sama, Raspberry Pi 4 mungkin lebih menarik bagi pengguna pemula yang mencari kemudahan pakai tanpa kompromi pada performa.
Pengalaman Pengguna
Orange Pi 4A tidak dirancang untuk pemula. Pengguna yang tidak familiar dengan SBC mungkin akan merasa frustrasi dengan keterbatasan perangkat ini, seperti tidak bisa boot dari NVMe dan kurang optimalnya dukungan multimedia. Namun, bagi pengguna dengan pengetahuan lebih, perangkat ini bisa menjadi solusi menarik untuk proyek-proyek yang memanfaatkan kelebihan multi-core CPU dan konektivitas modern.
Penilaian Akhir untuk Orange Pi 4A
Kelebihan:
- NVMe bawaan untuk penyimpanan cepat.
- Kinerja multi-core yang lebih baik dibandingkan Raspberry Pi 4.
- GPIO user-friendly untuk para pembuat proyek.
Kekurangan:
- Tidak dapat boot dari NVMe.
- Suhu perangkat tinggi bahkan saat idle.
- Performa multimedia yang mengecewakan.
- Hanya memiliki port USB 2.0.
Jika Anda seorang pengguna berpengalaman yang membutuhkan fitur khusus seperti NVMe dan multi-core, Orange Pi 4A adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Namun, untuk pemula atau mereka yang mencari pengalaman pengguna terbaik, Raspberry Pi tetap menjadi raja SBC.