Honor terus mendorong batasan teknologi ponsel lipat dengan peluncuran Magic V2 dan Magic V3. Flagship-nya, Magic 7 Pro, bahkan mengungguli Samsung Galaxy S25 Ultra di beberapa aspek. Tapi, saat memilih ponsel baru, perangkat keras saja tidak cukup. Opsi perangkat lunak sering kali berperan besar. Pada ajang MWC 2025, Honor mengumumkan Rencana Alpha senilai $10 miliar, langkah besar untuk mengukuhkan tempatnya bersama raksasa teknologi seperti Apple dan Samsung.
Apa itu Honor Alpha Plan?

Honor berambisi untuk bertransformasi dari perusahaan smartphone menjadi “ekosistem perangkat AI.” Artinya, kita akan melihat lebih banyak produk Honor—seperti wearables, tablet, dan laptop—dengan integrasi antarperangkat yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan kolaborasi lebih mendalam bersama Google Cloud dan Qualcomm, Honor bertujuan untuk “merevolusi interaksi manusia dengan perangkat” melalui teknologi AI. Dalam lima tahun ke depan, perusahaan ini akan menginvestasikan $10 miliar dalam rencana besar ini.
Fitur AI Baru Honor
Honor telah memamerkan beberapa fitur AI yang difokuskan pada interaksi manusia ke perangkat. Salah satu demo menunjukkan agen AI Honor memesan meja di restoran melalui layanan pihak ketiga sambil mempertimbangkan kondisi lalu lintas dan jadwal di Kalender Honor. Namun, belum ada tanggal peluncuran pasti, meskipun fitur ini direncanakan akan tersedia di pasar internasional “dalam waktu dekat.”
Di bawah Rencana Alpha, Honor juga memperkenalkan teknologi pencitraan baru bernama AIMage, yang mencakup alat AI Upscale untuk memperbaiki foto lama. Alat ini akan dirilis bulan ini khusus bagi pengguna Honor Magic 7 Pro dan Magic 7 RSR.
Honor juga meluncurkan teknologi berbagi file lintas-ekosistem baru yang memungkinkan transfer data antara Android dan iOS. Seperti fitur O+ Connect milik Oppo, pengguna perlu menginstal aplikasi Honor Connect di iPhone mereka untuk menggunakan fitur ini. Deteksi deepfake berbasis AI milik Honor juga akan hadir dalam waktu dekat pada ponsel flagship dan perangkat lipat Honor.
Menuju Persaingan dengan Apple dan Samsung
Dengan fokus baru pada integrasi antarperangkat, plus jaminan 7 tahun pembaruan OS Android, pendekatan Honor semakin mirip dengan strategi ekosistem yang mapan dari Samsung dan Apple.
Menurut pengalaman penulis, integrasi lintas perangkat Honor saat ini sebenarnya sudah cukup baik. Namun, desainnya terasa membutuhkan penyegaran agar lebih modern. Kolaborasi dengan Google Cloud dan Qualcomm memberikan harapan besar—mengisi kekurangan perangkat lunak Honor yang selama ini tertinggal dari perangkat kerasnya yang solid.
Alpha Plan mencerminkan langkah besar Honor untuk mengejar teknologi AI dan ekosistem yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga unggul.