Dilansir dari DigitalTrens, beberapa bulan setelah memperkenalkan Orion, Meta kini meluncurkan platform Aria Gen 2, kacamata pintar generasi baru dengan berbagai peningkatan signifikan.
Fitur Unggulan Aria Gen 2
Menyerupai Ray-Ban Meta Stories tetapi dengan desain lengan yang lebih tebal, Aria Gen 2 hadir dengan sensor photoplethysmogram (PPG) untuk memantau detak jantung. Sensor ini tertanam dalam bantalan hidung kacamata, menjadikannya pionir kacamata pintar pertama dengan kemampuan biosensing.
Meta juga memperbarui rangkaian sensor dengan:
- Kamera RGB standar
- Kamera pelacak mata
- Kamera SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) dengan dukungan gerakan 6 DoF
- Sistem GNSS (Global Navigation Satellite System)
- Barometer dan magnetometer
- Array mikrofon berbasis kontak untuk isolasi suara pengguna
Efisiensi Daya yang Mengesankan

Berkat rakitan pemrosesan khusus, Aria Gen 2 mampu beroperasi hingga 6-8 jam penggunaan terus-menerus, pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kacamata pintar.
Penerapan Teknologi
Meskipun tidak dijual untuk umum, Aria Gen 2 akan digunakan oleh:
Platform Aria telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor termasuk otomotif dan alat bantu medis untuk penyandang masalah penglihatan. Data yang dikumpulkan juga akan berperan penting dalam pengembangan teknologi robotika Meta, termasuk robot humanoid yang direncanakan di masa depan.