Saat artikel ini ditulis, masih belum ada kabar pasti tentang korban jiwa. Sementara itu, baik pemerintah Lebanon maupun Hizbullah masih menjaga keheningan mereka, tak ada kata yang terucap tentang serangan terhadap Al-Qard Al-Hassan ini.
Namun di balik berita hari ini, ada kisah yang lebih besar dan lebih menyayat hati. Selama setahun terakhir, pertempuran antara Israel dan Hizbullah telah merenggut lebih dari 2.400 nyawa. Yang lebih mengkhawatirkan, 1,2 juta warga Lebanon – para ayah, ibu, anak-anak, kakek, dan nenek – terpaksa meninggalkan rumah mereka, mencari tempat berlindung dari hujan serangan Israel yang tak kunjung reda.
Hari ini, Beirut kembali terluka. Dan seperti hari-hari sebelumnya, yang paling menderita adalah mereka yang tak pernah meminta perang ini – warga sipil yang hanya ingin hidup damai di tanah kelahiran mereka.