Pratiwi Noviyanthi Melayat ke Rumah Duka Alvin Lim: Kisah Haru dan Doa Tulus

staff Penulis

Meninggalnya pengacara Alvin Lim pada Minggu, 5 Januari 2025, menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk Pratiwi Noviyanthi, yang lebih dikenal dengan sebutan Teh Novi. Sosok pegiat sosial sekaligus YouTuber ini hadir di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, untuk memberikan penghormatan terakhir.

Alvin Lim dan Perjuangannya

Alvin Lim, seorang pengacara ternama, dikenal atas dedikasinya dalam membela kasus-kasus besar. Di akhir hayatnya, Alvin tengah berjuang melawan gagal ginjal stadium akhir. Kabar duka ini diumumkan oleh Rizky, perwakilan keluarga, yang menyatakan bahwa Alvin meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada. Kepergiannya pada pukul 12.00 WIB mengejutkan banyak orang.

Kehadiran Novi dan Doa Tulusnya

Meskipun sempat berseteru dengan Alvin terkait kasus Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi tetap menunjukkan sikap hormat dan belasungkawa. Dalam unggahan Instagram, Novi menyampaikan doa agar Alvin diterima di sisi Tuhan. Selain itu, ia mengirimkan karangan bunga duka cita berwarna biru dan kuning yang melambangkan harapan dan ketulusan.

Saat melayat, Novi diterima dengan baik oleh keluarga Alvin. Adik almarhum bahkan secara langsung meminta maaf atas berbagai hal yang pernah terjadi di masa lalu. Dengan lapang dada, Novi menyatakan bahwa ia telah memaafkan segala kesalahan.

Suasana di Rumah Duka

Grand Heaven Funeral Home menjadi saksi bisu rasa duka mendalam yang dirasakan oleh keluarga dan rekan-rekan Alvin. Banyak pelayat yang hadir memberikan penghormatan. Atmosfer haru semakin terasa ketika doa bersama dipanjatkan untuk almarhum.

Novi, yang mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol duka, menyatakan kepada media bahwa ia tidak ingin mengungkit konflik masa lalu. “Semoga Pak Alvin diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujarnya.

BACA:  Dalam Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Segera Gelar Rekinstruksi

Pesan Perdamaian dan Refleksi

Kehadiran Novi di rumah duka menunjukkan bahwa perbedaan pendapat di masa lalu tidak menghalangi sikap hormat dan kemanusiaan. Ia mengajak semua pihak untuk berhenti menyebarkan komentar negatif tentang Alvin di media sosial. “Kita harus bersama-sama mendoakan beliau, bukan menghujat,” tegas Novi.

Pesan ini menjadi refleksi bagi kita semua bahwa kematian adalah pengingat untuk berdamai dan meninggalkan hal-hal negatif.

Kepergian Alvin Lim menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan dan nilai kemanusiaan. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai pengacara yang gigih memperjuangkan keadilan. Sementara itu, sikap Novi menunjukkan bagaimana kemanusiaan melampaui segala perbedaan.

Semoga amal baik Alvin diterima di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Doa dari Teh Novi dan banyak pihak lainnya mencerminkan harapan untuk kedamaian almarhum di kehidupan berikutnya.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar