.code-block-default {margin: 8px 0; clear: both;} .code-block- {} .ai-align-left * {margin: 0 auto 0 0; text-align: left;} .ai-align-right * {margin: 0 0 0 auto; text-align: right;} .ai-center * {margin: 0 auto; text-align: center; }

Site icon COOLkas

Pebble Smartwatch Kembali! Sang Favorit Kini Hadir dengan Wajah Baru

introducing two new pebbleos watches 0 c2p2 03v21

Setelah bertahun-tahun ditinggalkan, nama Pebble kembali menggema di kalangan penggemar gadget. Dengan semangat baru dan inovasi segar, Eric Migicovsky—pendiri asli Pebble—kembali membawa smartwatch ini ke pasaran. Berita mengejutkan ini pertama kali dilaporkan oleh Gizmodo dalam artikel mereka.

Jadi, apa yang membuat Pebble kali ini berbeda? Mari kita bahas perjalanan comeback yang tidak hanya berbekas di hati penggemarnya, tetapi juga memberi napas baru pada dunia smartwatch.

Cerita Singkat di Balik Pebble Smartwatch

Diluncurkan pada 2013 melalui Kickstarter, Pebble adalah pemimpin awal dalam dunia smartwatch. Dengan desain yang sederhana, layar e-paper, dan baterai yang tahan lama, Pebble fokus pada fungsi inti tanpa terjebak tren teknologi.

Pebble sempat mencuri perhatian, tetapi harus menutup operasinya pada 2016 setelah diakuisisi Fitbit. Eric Migicovsky pun mengungkap bahwa kehilangan fokus terhadap “apa yang membuat Pebble menjadi Pebble” adalah salah satu penyebab kejatuhan perusahaan. Setelah bertahun-tahun tanpa alternatif yang memadai, Migicovsky memutuskan untuk membangun kembali kejayaan Pebble melalui perusahaan barunya, Core Devices.

Core Devices dan Misi Baru

Core Devices didirikan dengan misi menyederhanakan teknologi—sesuai dengan semangat Pebble. Bukan untuk menyaingi pemain besar seperti Apple atau Garmin, tetapi memenuhi kebutuhan pengguna yang mencari smartwatch sederhana, fungsional, dan andal.

Core 2 Duo: Reinkarnasi Esensi Pebble

Core 2 Duo adalah nostalgia yang dibawa ke masa kini. Terinspirasi dari Pebble 2, smartwatch ini tampil dengan desain ramping dan fitur-fitur esensial.

Fitur Utama Core 2 Duo:

Migicovsky menyebut Core 2 Duo sebagai “do-over,” mencerminkan pelajaran yang ia ambil dari kesalahan Pebble di masa lalu.

Core Time 2: Smartwatch Impian Migicovsky

Bagi mereka yang menginginkan sesuatu yang lebih premium, Core Time 2 hadir dengan fitur lebih canggih.

Keunggulan Core Time 2:

Meski lebih modern, Core Time 2 tetap mempertahankan warisan Pebble, termasuk daya tahan baterai hingga 30 hari dan tombol fisik ikonisnya.

Sistem Operasi dan Ekosistem

Google telah membantu membuka kembali akses ke PebbleOS, memungkinkan Core Devices untuk menghidupkan kembali ekosistem dan pasar aplikasi ikonisnya. Dengan lebih dari 10.000 aplikasi dan tampilan jam yang tersedia, penggemar lama akan merasa seperti pulang ke rumah.

Pengguna smartwatch baru juga akan menyukai kesederhanaan dan fleksibilitasnya. Sistem ini mendukung pengalaman yang sepenuhnya dapat disesuaikan, sekaligus tetap ramah pengguna.

Pelacakan Langkah dan Tidur

Bagi mereka yang menyukai fungsi pelacakan dasar, Core Devices menawarkan monitor langkah dan tidur di kedua modelnya. Fitur ini menargetkan mereka yang bukan penggemar perangkat fitness kelas berat, tetapi tetap ingin memantau aktivitas harian mereka.

Pebble: Kehadiran Kembali yang Dinanti

Dengan menghadirkan kembali Pebble sebagai Core 2 Duo dan Core Time 2, Eric Migicovsky memberikan solusi nyata yang tidak dipenuhi oleh smartwatch lainnya. Core Devices tidak mencoba menjadi segalanya bagi semua orang—melainkan menjadi segala sesuatu yang dibutuhkan oleh mereka yang ingin kembali ke esensi smartwatch sejati.

Apakah Anda siap untuk menggunakan smartwatch yang benar-benar mengerti Anda? Jangan tunggu terlalu lama—stok serinya terbatas, dengan hanya 10.000 unit per bulan.

Exit mobile version