Film animasi Tiongkok “Ne Zha 2” telah mencetak rekor global box office, menjadi film animasi dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa secara global. Film yang menceritakan tentang seorang anak laki-laki mitos dengan kekuatan magis ini berhasil memikat penonton Tiongkok dengan adegan pertarungan yang dramatis. Dengan penjualan tiket yang memecahkan rekor di dalam negeri, “Ne Zha 2” berhasil menggeser posisi “Inside Out 2” milik Disney.
Namun, kesuksesan film ini di pasar internasional masih menjadi tanda tanya. Perdebatan sengit muncul di media sosial Tiongkok mengenai kelebihan dan kekurangan film tersebut. Kritik terhadap “Ne Zha 2” sering kali disambut dengan tanggapan balik yang panas. Selain itu, retorika anti-Hollywood juga mencuat pekan ini, dengan beberapa pengguna media sosial Tiongkok menyuarakan frustrasi atas dugaan kurangnya pemutaran “Ne Zha 2” di Amerika Utara.
Salah satu komentar di media sosial berbunyi, “Tak masalah jika ‘Ne Zha 2’ tidak sukses di luar negeri, tetapi ‘Captain America 4’ harus gagal di Tiongkok,” merujuk pada film “Captain America: Brave New World” yang baru saja dirilis di Tiongkok pekan lalu. Bahkan, sebuah bioskop di barat daya Tiongkok menyatakan kepada media lokal yang didukung negara bahwa mereka akan mendukung “Ne Zha 2” dengan tidak memutar film Marvel tersebut.
Dalam sebuah editorial pada 16 Februari, tabloid nasionalis Tiongkok Global Times menulis bahwa “Captain America: Brave New World” mengalami kesulitan di Tiongkok karena penonton Tiongkok mulai kehilangan kesabaran terhadap formula cerita yang bergantung pada efek khusus dan dialog yang terlalu panjang. Sebaliknya, “Ne Zha 2” dianggap mampu terhubung dengan nilai-nilai pemuda kontemporer dan memiliki “resonansi emosional multi-karakter,” tulis surat kabar tersebut.
Film Marvel tersebut hanya berhasil meraup 87,1 juta yuan (sekitar $11,99 juta) selama pekan pembukaannya di Tiongkok, menurut platform tiket Maoyan. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan penjualan tiket akhir pekan pembukaan sebesar $88 juta di Amerika Serikat. Sebagai perbandingan, “Ne Zha 2”, yang dirilis di Tiongkok pada 29 Januari, telah meraup pendapatan sebesar 12,6 miliar yuan termasuk penjualan internasional.
Kesuksesan “Ne Zha 2” dianggap sebagai kebanggaan nasional oleh banyak orang di Tiongkok. Namun, perdebatan mengenai bagaimana film ini akan diterima oleh penonton internasional terus berlanjut. Sementara itu, persaingan antara film-film lokal dan Hollywood tampaknya semakin memanas, mencerminkan perubahan selera dan preferensi audiens di Tiongkok terhadap hiburan.