COOLkas – Industri skincare di Indonesia sedang diguncang dengan kisah seorang dokter yang dikenal sebagai “dokter detektif” atau Doktip. Lewat platform TikTok, Doktip mengungkap fakta mengejutkan mengenai beberapa produk skincare yang klaimnya dianggap tidak sesuai dengan kenyataan. Salah satu kasus yang jadi sorotan adalah klaim kandungan Niacinamide 5% pada produk body lotion yang ternyata hanya mengandung 0,11%, berdasarkan hasil uji laboratorium.
Omset Fantastis, Kualitas Dipertanyakan
Dalam salah satu videonya, Doktip menyebutkan bahwa omset dari seorang owner skincare terkenal yang kerap memamerkan kekayaannya mencapai hampir 1 triliun rupiah hanya dalam kurun waktu Januari hingga Agustus. Namun, di balik kesuksesan tersebut, Doktip mempertanyakan klaim-klaim yang dibuat brand tersebut. Ia menyoroti bagaimana konsumen seringkali tertipu oleh gimik pemasaran yang menjanjikan hasil maksimal dari bahan aktif yang ternyata kadarnya jauh di bawah standar yang efektif.
Respons Owner: Investigasi dan Klarifikasi
Seorang dokter, yang juga pemilik brand skincare terkenal, akhirnya angkat bicara. Ia mengaku syok mengetahui hasil uji lab tersebut dan langsung mengadakan investigasi ke pabrik yang memproduksi produknya. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa produk-produk tersebut aman, meskipun ada masalah pada kadar bahan aktif yang tidak sesuai formulasi.
Pemilik brand itu juga berjanji akan melakukan uji lab ulang di laboratorium independen untuk memastikan keakuratan komposisi produk mereka. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak pabrik dan berjanji untuk meningkatkan pengawasan produksi ke depannya.
Pujian untuk Doktip: Meningkatkan Kesadaran Konsumen
Langkah Doktip mendapat banyak dukungan dari netizen dan rekan-rekan dokter lainnya. Banyak yang memuji keberaniannya dalam mengungkap fakta demi melindungi konsumen. Salah satu dokter yang turut memberikan dukungan adalah Dokter Ika, yang mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih produk skincare lokal yang berkualitas dan terpercaya.
Apa yang Bisa Dipelajari Konsumen?
Kasus ini menunjukkan pentingnya menjadi konsumen yang cerdas. Berikut beberapa tips untuk memastikan produk yang dibeli benar-benar sesuai klaim:
- Periksa Komposisi Produk: Jangan hanya tergiur oleh klaim, perhatikan posisi bahan aktif dalam daftar komposisi.
- Cek Kredibilitas Brand: Pilih brand yang transparan dan memiliki uji lab independen.
- Perhatikan Ulasan: Simak ulasan dari sumber terpercaya, termasuk profesional di bidang kecantikan.
Kasus ini tidak hanya memberikan pelajaran bagi konsumen, tetapi juga menjadi pengingat bagi para pelaku bisnis skincare untuk lebih transparan dan bertanggung jawab. Dengan langkah investigasi dan uji lab independen, diharapkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal dapat kembali pulih. Tetaplah cerdas dalam memilih produk skincare, karena kulit sehat adalah investasi jangka panjang.