.wp-block-jetpack-rating-star span.screen-reader-text { border: 0; clip: rect(1px, 1px, 1px, 1px); clip-path: inset(50%); height: 1px; margin: -1px; overflow: hidden; padding: 0; position: absolute; width: 1px; word-wrap: normal; }.code-block-default {margin: 8px 0; clear: both;} .code-block- {} .ai-align-left * {margin: 0 auto 0 0; text-align: left;} .ai-align-right * {margin: 0 0 0 auto; text-align: right;} .ai-center * {margin: 0 auto; text-align: center; }

Site icon COOLkas

Elon Musk Berencana Mengirim Robot Optimus ke Mars pada 2026: Misi Gila atau Lompatan Teknologi?

Tesla Optimus gen21

Seperti yang dilansir dari DigitalTrends, Elon Musk kembali membuat pernyataan yang bikin geleng-geleng kepala. Kali ini, bukan soal mobil listrik, tapi soal robot humanoid Optimus buatan Tesla yang rencananya akan dikirim ke Mars pada akhir 2026! Apakah ini sekadar janji manis seorang visioner, atau langkah nyata menuju kolonisasi antarplanet? Mari kita bedah lebih dalam.

Optimus ke Mars: Bukan Sekadar Pamer Teknologi?

Musk lewat cuitannya di X (dulu Twitter) menyatakan bahwa roket Starship milik SpaceX akan membawa Optimus ke Mars. Jika pendaratan berjalan sukses, manusia mungkin bisa menyusul ke Mars pada 2029, meskipun 2031 lebih realistis. Wah, ambisius sekali, bukan?

Ini bukan pertama kalinya Musk melontarkan ide ini. November tahun lalu, ia sudah menyebutkan rencana mengirim beberapa Starship tanpa awak ke Mars, lengkap dengan robot Optimus sebagai muatan. Pertanyaannya, apa sebenarnya tujuan mengirim robot ini ke Mars? Apakah hanya sekadar pamer teknologi, atau ada misi yang lebih besar di baliknya?

Optimus: Lebih dari Sekadar Robot

Tesla memperkenalkan versi terbaru Optimus pada sebuah acara mewah di akhir 2024. Musk bahkan menyebut Optimus sebagai “produk terbesar yang pernah ada.” Kabarnya, robot-robot ini dioperasikan dari jarak jauh oleh manusia pada acara tersebut.

Saat laporan keuangan Q4 2024, Musk juga membeberkan rencana produksi Optimus, yang menurutnya berpotensi menghasilkan pendapatan lebih dari Rp 156.000 triliun! Ia juga berencana memproduksi ribuan robot humanoid ini pada tahun 2025. Musk yakin robot-robot ini akan melakukan hal-hal yang bermanfaat di akhir tahun. Ia memperkirakan harga jual Optimus sekitar Rp 310 juta – Rp 465 juta.

Tantangan di Depan: Starship dan Mars

Terlepas dari semua klaim Musk, keberhasilan misi Optimus ke Mars sangat bergantung pada kemampuan Starship. Roket ini mengalami kegagalan saat uji peluncuran awal tahun ini. Mampukah Starship melakukan misi tanpa awak yang sukses ke Mars pada akhir 2026?

NASA juga menaruh harapan besar pada Starship untuk misi Artemis, yang bertujuan untuk membawa manusia kembali ke Bulan pada 2027. Rencana jangka panjang NASA juga mencakup misi berawak ke Mars, tetapi semua itu bergantung pada keberhasilan misi ke Bulan.

Jadi, Apa Kesimpulannya?

Rencana Elon Musk untuk mengirim robot Optimus ke Mars adalah ide yang berani dan ambisius. Namun, ada banyak tantangan yang harus diatasi sebelum misi ini dapat terwujud. Keberhasilan Starship sangat krusial, dan kita masih harus melihat apakah Tesla mampu memproduksi ribuan robot Optimus sesuai rencana.

Meskipun demikian, visi Musk ini menunjukkan betapa jauhnya teknologi telah berkembang dan betapa besarnya potensi untuk eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Apakah Optimus akan menjadi pionir kolonisasi Mars? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Exit mobile version