COOLkas – Natasha Rizky dan Desta kini memang tak lagi berstatus suami istri. Namun, meski hubungan pernikahan mereka telah berakhir, keduanya berhasil menjaga hubungan yang baik. Hubungan yang tetap harmonis ini terlihat dalam cara mereka berbagi peran dalam mengasuh ketiga anak mereka. Keharmonisan ini juga mencuri perhatian publik dan penggemar, yang tidak sedikit di antaranya mendoakan agar Natasha dan Desta suatu hari bisa kembali bersama sebagai pasangan.
Di tengah perhatian dan dukungan dari penggemar, Natasha tampak merespons dengan santai dan penuh keikhlasan. Saat ditemui di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (10/11), ia dengan rendah hati menjawab bahwa semua keputusan hidupnya ia serahkan kepada Tuhan. “Nggak tahu, minta sama Allah aja,” ucap Natasha sambil tersenyum, menunjukkan sikap yang tenang dan dewasa dalam menghadapi situasi yang mungkin tidak mudah baginya. Dalam jawabannya yang singkat, Natasha menegaskan bahwa ia tidak mau terburu-buru menanggapi harapan para penggemarnya mengenai kemungkinan bersatu kembali dengan Desta. Ia hanya meminta doa yang terbaik dari semua orang untuk kehidupannya ke depan. “Doain aja, terima kasih,” katanya.
Meskipun tidak menanggapi langsung permintaan penggemar tentang reuni mereka, Natasha mengakui bahwa hubungannya dengan Desta memang masih baik dan tetap terjalin positif. Ia menyebut bahwa mantan suaminya itu senantiasa memberi dukungan kepadanya. “Desta always support, masyaallah,” ungkap Natasha. Ucapan ini seolah menunjukkan betapa kuatnya rasa saling menghargai di antara mereka meskipun status mereka telah berubah. Hubungan yang mereka bangun di atas dasar saling menghormati ini menjadi contoh positif bagi banyak orang, terutama bagi para pasangan yang harus menjalani perpisahan.
Pernikahan Natasha Rizky dan Desta telah berlangsung selama hampir satu dekade, dimulai pada 21 April 2013. Mereka telah melalui banyak momen suka dan duka bersama, dan dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga orang anak: Megumi Arrawda Sachi, Miskha Arrawfa Najma, dan Miguel Arrawsya Janied. Ketiga anak ini tampaknya menjadi salah satu alasan utama bagi Natasha dan Desta untuk tetap menjaga hubungan baik dan harmonis. Mereka menyadari bahwa meskipun status mereka telah berubah, peran sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap anak-anak tetap harus mereka jalankan.
Dalam situasi seperti ini, tak jarang mantan pasangan memilih jalan masing-masing dan menjalani hidup terpisah, tetapi Natasha dan Desta tampaknya memilih untuk tetap terlibat dalam kehidupan satu sama lain demi anak-anak mereka. Keputusan ini bukanlah sesuatu yang mudah, karena sering kali, perceraian diikuti dengan perselisihan atau jarak emosional. Namun, Natasha dan Desta menunjukkan bahwa, dengan kematangan dan kedewasaan, mantan pasangan tetap bisa saling mendukung dan menjaga hubungan yang baik demi kebaikan anak-anak.
Hubungan baik ini juga menunjukkan bahwa meskipun mereka berpisah sebagai suami istri, mereka tidak melepaskan ikatan yang telah terjalin sebagai orang tua. Bagi anak-anak, terutama dalam masa pertumbuhan, kedekatan dan kerjasama antara kedua orang tua sangatlah penting untuk membangun rasa aman dan kebahagiaan. Natasha dan Desta tampaknya memahami betul pentingnya peran ini dan berkomitmen untuk terus hadir dalam kehidupan anak-anak mereka, baik dalam urusan sehari-hari maupun dalam mendukung kegiatan atau pencapaian anak-anak mereka.
Sikap yang ditunjukkan Natasha dan Desta ini memberikan inspirasi bagi banyak orang tentang cara menghadapi perpisahan dengan bijak. Mereka telah membuktikan bahwa cinta dan perhatian kepada anak tidak akan berkurang meskipun pernikahan telah berakhir. Mereka juga menunjukkan bahwa perpisahan tidak harus berakhir dengan permusuhan atau saling menyalahkan. Justru, dengan menjaga hubungan yang baik, mereka menciptakan lingkungan positif yang memberi kenyamanan bagi anak-anak mereka.
Bagi penggemar dan masyarakat yang menyaksikan keharmonisan ini, tak heran jika banyak yang berharap dan berdoa agar Natasha dan Desta bisa bersatu kembali sebagai pasangan. Namun, baik Natasha maupun Desta tampaknya lebih memilih untuk fokus pada kehidupan mereka masing-masing sembari tetap menjalankan tanggung jawab mereka sebagai orang tua. Natasha sendiri mengindikasikan bahwa ia hanya menginginkan doa terbaik dari para penggemarnya, tanpa menaruh harapan yang berlebihan akan rujuk. Keikhlasan dan sikap dewasa yang ia tunjukkan dalam menghadapi situasi ini patut diapresiasi.
Di era modern ini, di mana perceraian sudah semakin umum terjadi, sikap Natasha dan Desta memberikan pelajaran berharga bahwa hubungan yang baik bisa tetap terjalin meskipun pernikahan telah berakhir. Mereka membuktikan bahwa menjadi orang tua yang baik tidak harus bergantung pada status pernikahan, melainkan pada komitmen dan kasih sayang yang tulus kepada anak-anak. Dengan menjaga komunikasi dan hubungan baik, mereka mampu memberikan contoh positif bagi anak-anak, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada perkembangan mental dan emosional anak-anak mereka.
Dalam setiap interaksi mereka, baik Natasha maupun Desta tampaknya selalu menempatkan kebahagiaan anak sebagai prioritas utama. Mereka tidak membiarkan perpisahan merusak peran mereka sebagai orang tua. Dengan cara ini, mereka menciptakan lingkungan keluarga yang tetap hangat meskipun dalam kondisi yang berbeda. Natasha dan Desta adalah contoh nyata bahwa keharmonisan bisa tetap terjaga tanpa harus bersama dalam ikatan pernikahan. Dukungan satu sama lain dan kebersamaan mereka dalam mengurus anak adalah bukti dari kedewasaan dan kematangan emosional mereka.