Lagi cari ponsel lipat terbaik? Pasti Motorola Razr 2025 ada di daftar teratasmu. Kenapa? Karena ponsel ini menawarkan pengalaman Motorola yang ikonik, tapi dengan harga yang lebih bersahabat dibandingkan saudara-saudaranya. Seperti yang saya (dan tim Digital Trends) temukan dalam ulasan Razr 2025, ponsel ini tetap terasa premium, apalagi dengan baterainya yang lebih besar.
Tapi, jujur aja, ponsel lipat memang bukan buat semua orang. Walaupun Razr 2025 sudah dipangkas di beberapa bagian dengan cara yang cerdas, tetap saja ponsel ini belum se-premium saudaranya yang lebih mewah. Ada Razr Plus 2025 (yang pada dasarnya sama dengan Razr 2024) dan Razr Ultra 2025 yang baru, yang bisa dibilang ponsel flip terbaik yang bisa kamu beli saat ini.
Nah, kalau kamu belum yakin dengan Razr 2025 dan pengen lihat alternatif lain, ini dia lima ponsel yang bisa kamu pertimbangkan, beserta alasannya.
Motorola Razr Ultra 2025: Rajanya Ponsel Flip
Nggak mungkin ngomongin ponsel flip tanpa menyebut yang terbaik saat ini: Motorola Razr Ultra 2025. Ponsel ini membawa esensi konsep Ultra ke ponsel flagship. Memang sih, nggak ada lensa telephoto khusus seperti saudaranya yang bukan lipat, tapi Razr Ultra 2025 punya semua yang kamu mau dari sebuah ponsel flip.
Ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite yang sama dengan kebanyakan ponsel terbaik, Razr Ultra 2025 punya versi 8-core penuh, bukan versi 7-core yang kurang bertenaga seperti yang dipakai di ponsel tipis seperti Oppo Find N5. Layar utamanya paling besar di antara ponsel flip lain (7 inci), baterainya juga paling besar (4.700 mAh), dan dua kamera 50MP-nya menghasilkan foto yang bagus di berbagai kondisi pencahayaan.
Layar Cover 4 inci-nya memenuhi seluruh bagian depan ponsel dan menawarkan semua fitur software Motorola. Jadi, kamu bisa pakai layar ini seperti smartphone 4 inci dan menjalankan aplikasi atau widget apa pun. Seperti ponsel lain, ada banyak fitur AI dari Motorola dan Google Gemini yang memperkenalkan fitur AI baru, penawaran dari Microsoft CoPilot dan Perplexity yang sudah diinstal, dan tiga bulan gratis Perplexity Pro.
Singkatnya, kalau ada sesuatu yang kurang di Motorola Razr 2025, Razr Ultra 2025 hampir pasti bisa menyelesaikannya. Oh ya, finishing kayu yang khas juga cuma ada di ponsel flip flagship Motorola ini.
Google Pixel 9a: Pilihan Terjangkau dengan Kamera Jempolan
Harga Razr 2025 terlalu mahal buatmu? Dan kamu suka desain antarmuka Razr 2025 yang minimalis? Coba deh lirik Google Pixel 9a. Ponsel ini menawarkan pengalaman inti dari seri Pixel 9 flagship, tapi dengan harga yang jauh lebih murah.
Mulai dari $499 (sekitar 7 jutaan), Pixel 9a lebih murah $200 (sekitar 3 jutaan) dari Razr 2025. Ponsel ini punya dua kamera yang dipadukan dengan kehebatan algoritma kamera Google. Kamera utama 48MP-nya sangat mumpuni, sementara kamera utama 13MP-nya mungkin menghasilkan hasil yang mirip dengan Razr 2025, meskipun tanpa fitur autofocus.
Pixel 9a ditenagai oleh Tensor G4 flagship, jawaban Google untuk Apple A18 atau Snapdragon 8 Elite yang dipakai oleh Apple dan banyak vendor lain. Satu fitur yang patut dicatat adalah baterai 5.100 mAh-nya, yang paling besar di antara semua Pixel dan 13% lebih besar dari baterai 4.500 mAh di Razr 2025.
Apple iPhone 16 Plus: Buat Pengguna Setia Apple
Kamu suka ukuran Razr 2025 dan nggak keberatan dengan kompromi (misalnya, nggak ada kamera telephoto)? Dan kamu pengen layar dan baterai yang sama-sama besar? Pertimbangkan deh Apple iPhone 16 Plus. Ponsel ini menawarkan pengaturan dua kamera seperti Razr 2025, dan pilihan warna iPhone 16 juga cukup stylish, sama seperti smartphone baru Motorola ini.
Daya tahan baterai adalah kekuatan utama Razr 2025, dan iPhone 16 Plus juga nggak kalah impresif. Prosesor A18-nya cepat dan seharusnya lebih mulus daripada MediaTek Dimensity 7400X di Razr 2025. Kamera utama 48MP dan ultrawide 12MP-nya cukup sebanding dengan kamera 50MP dan 13MP yang dipakai di ponsel flip dasar Motorola.
iPhone 16 Plus memang lebih mahal dari Razr 2025, dan ada beberapa kekurangan, seperti refresh rate yang lebih rendah dan nggak ada always-on display. iPhone 16 Plus juga nggak punya faktor “wow” yang secara alami diberikan oleh bentuk Razr 2025, tapi ini adalah pilihan yang bagus kalau kamu belum siap pindah dari ekosistem Apple.
OnePlus Open: Ponsel Lipat Gaya Buku Terbaik
Kamu suka ide ponsel lipat tapi lebih suka bentuk gaya buku yang mengubah smartphone jadi tablet? Nggak usah cari yang lain, OnePlus Open adalah jawabannya. Meskipun sudah berumur lebih dari setahun, ponsel ini tetap jadi ponsel lipat gaya buku terbaik di AS. Banyak ponsel serupa yang dijual di luar AS, termasuk penerusnya, Oppo Find N5, tapi inilah yang terbaik di AS saat ini.
Salah satu alasan memilih Open daripada perangkat yang lebih baru seperti Pixel 9 Pro Fold atau Galaxy Z Fold 6 adalah kameranya. Pengaturan tiga kamera ini memadukan kamera utama 48MP dengan ultrawide 48MP dan lensa telephoto 64MP dengan 3x optical zoom yang bisa menghasilkan foto yang bagus hingga 100x. Snapdragon 8 Gen 2 memang sudah dua generasi lama, tapi OnePlus Open tetap menawarkan pengalaman yang cepat, dan baterai 4.805 mAh-nya bisa bertahan berhari-hari.
Sebenarnya, ada banyak ponsel lain yang bisa kamu pertimbangkan selain Razr 2025, tapi daftarnya jauh lebih pendek dari yang kamu kira. Razr 2025 membuktikan bahwa ponsel lipat terbaik bisa terjangkau dan tetap memukau.