.code-block-default {margin: 8px 0; clear: both;} .code-block- {} .ai-align-left * {margin: 0 auto 0 0; text-align: left;} .ai-align-right * {margin: 0 0 0 auto; text-align: right;} .ai-center * {margin: 0 auto; text-align: center; }

Site icon COOLkas

Ray-Ban + AI: Meta Siapkan Kacamata Pintar Pembunuh iPhone di 2025!

RayBanMeta x Coperni Limited Edition Glasses perosn e17457632888431

Wah, sepertinya Meta punya kejutan besar nih di tahun 2025! Kabarnya, mereka lagi ngebut bikin kacamata pintar dengan layar terintegrasi. Artikel dari Digital Trends tanggal 27 April 2025 menyebutkan, kacamata pintar yang digarap bareng Ray-Ban ini, yang tadinya cuma buat pamer foto di media sosial, sekarang bakal jadi wadah buat fitur AI canggih.

Bayangin aja, sambil gaya dengan Ray-Ban, kamu bisa langsung dapat informasi dan notifikasi di depan mata. Keren, kan? Katanya sih, targetnya rilis barengan sama peluncuran iPhone baru Apple di musim gugur. Wah, bisa jadi saingan berat nih buat Apple yang proyek kacamata pintarnya masih agak ketinggalan.

Menurut laporan dari Bloomberg, Meta benar-benar serius dengan proyek ini. Mereka bahkan rela lembur di akhir pekan demi mengejar target rilis Oktober 2025. Harganya juga lumayan, sekitar $1,000 (Rp16.828.557) ke atas. Tapi, dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, kayaknya worth it juga ya?

Terus, apa aja sih yang bisa dilakukan dengan kacamata pintar Meta ini? Nah, bedanya sama kacamata pintar lain, kacamata Meta ini punya layar kecil di lensa sebelah kanan. Jadi, kamu bisa lihat peta, notifikasi aplikasi, atau foto yang baru kamu ambil. Navigasinya juga gampang, cukup pakai gestur tangan di gagang kacamata.

Soal software, kacamata pintar ini bakal pakai Android yang sudah dimodifikasi khusus. Otaknya juga nggak main-main, pakai prosesor khusus wearable dari Qualcomm. Nama kodenya Hypernova, dan harganya bisa sampai $1,400 (Rp23.559.980). Mahal sih, tapi ingat, ini bukan cuma kacamata biasa, ini kacamata pintar masa depan!

Oh iya, Meta juga lagi ngembangin kacamata pintar Orion dengan teknologi holographic display. Tapi, yang ini masih butuh waktu lebih lama lagi. Sementara itu, mereka juga punya proyek Aria buat kacamata AR yang fokusnya buat aplikasi ilmiah dan industri.

Jadi, gimana? Udah siap beralih ke kacamata pintar? Siap-siap aja ya, persaingan di dunia teknologi wearable bakal makin seru di tahun 2025!

Exit mobile version