COOLKAS, Layanan yang booming saat ini adalah streaming music Spotify telah mengumumkan jumlah pelanggan berbayarnya mereka yang telah mencapai lebih dari 50 juta subscriber, meningkat 25 persen dalam enam bulan belakangan ini. Tahun lalu, jumlah pelanggan berbayar Spotify hanya sebanyak 40 juta user saja.
Dari akun @spotify seperti dikutip CNET. — “Terima kasih kepada 50 juta subscribers kami,”
Pada bulan Juni tahun lalu, Spotify pun mengklaim bahwa keseluruhan dari jumlah subscriber (pelanggan) mereka, baik yang gratis atau yang bayar, sudah hampir 100 juta orang. Meskipun belum mendapatkan laporan teranyar, kemungkinan angka ini sudah bertambah lagi.
Selain layanan premium berbayar bulanan, Spotify pun mempunyai layanan gratis yang didukung oleh sponsor iklan. Spotify juga memiliki layanan premium yang diberikan secara gratis selama tiga bulan, setelah itu dikenakan biaya bulanan sebesar US$ 9,99 jika ingin terus menjadi user premium.
Kelebihan dari user premium untuk Spotify adalah bisa mendengar musik secara offline dan tanpa terganggu oleh iklan. Spotify juga memiliki layanan keluarga yang menawarkan enam akun seharga US$ 14,99 atau Rp 79 ribu/bulan.
Perusahaan ini yang berdiri semenjak tahun 2008 itu memiliki kurang lebih 1.000 karyawan baru, menyusul kepindahannya dari — Midtown Manhattan ke World Trade Center. Perusahaan yang berbasis di Stockholm, Swedia itu sedang mempertimbangkan untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini.
Kedepan, Spotify akan mencoba menggaet lebih banyak pelanggan dengan menawarkan — streaming lossless CD-quality audio dengan sedikit tambahan biaya sebesar US $ 5/bulan.
Spotify sudah mempunyai katalog lagu sampai 30 juta lagu dan akan melakukan ekspansi hingga ke 60 pasar secara on dan off. Perlu di ketahui bahwa saat ini jumlah pengguna layanan streaming Apple Music hanya sebanyak kurang lebih 20 juta pelanggan berbayar hingga akhir 2016 tahun lalu. [HM/ik]
