Site icon COOLKAS

Mengaku Lelah, Teh Novi Akui Kasus Agus Salim Lebih Sulit Ditangani Dibandingkan ODGJ

Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Teh Novi, mengungkapkan bahwa menangani kasus donasi Agus Salim jauh lebih membingungkan daripada menangani masalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Teh Novi saat hadir di podcast Denny Sumargo yang tayang pada hari ini, Selasa (26/11/2024).

Teh Novi menceritakan bahwa selama ini dirinya lebih sering menangani kasus-kasus ODGJ yang membutuhkan bantuan. Namun, kasus Agus Salim ini menjadi sangat kompleks dan berbeda dari yang biasa ia tangani.

Deddy Corbuzier, yang menjadi host podcast tersebut, kemudian bertanya apakah menangani ODGJ juga cukup memusingkan. Ia menyadari bahwa kasus donasi Agus Salim kini semakin melebar dan menimbulkan banyak masalah.

“Biasanya ngurusin ODGJ nggak sesulit ini, kan?” tanya Deddy Corbuzier.

“Enggak,” jawab Teh Novi dengan tegas.

Deddy pun melanjutkan, “Berarti lebih enak ngurusin ODGJ?”

Teh Novi menjelaskan, “ODGJ tahu kalau kita benar-benar tulus membantu mereka, meskipun terkadang kita digigit atau dilempar batu, tapi setelah sembuh, mereka malah minta maaf.”

Jawaban Teh Novi membuat Brian Praneda, kuasa hukum Teh Novi, dan Deddy Corbuzier tertawa terbahak-bahak sambil saling melontarkan tatapan penuh arti.

“Betul kan, pertanyaan saya nggak salah dong? Berarti lebih enak ngurusin ODGJ?” ujar Deddy Corbuzier, menyimpulkan dengan bercanda.

Brian Praneda kemudian memberi penegasan, “Nggak boleh tebang pilih seperti itu. Semua yang perlu dibantu harus kita bantu.”

“Betul, yang perlu dibantu tetap harus dibantu, cuma memang ngurusin ODGJ itu nggak ada masalahnya. Karena nggak ada masalah, saya nggak bisa dihukum,” ujar Deddy Corbuzier menambahkan dengan candaan.

Di bagian lain podcast tersebut, Teh Novi juga mengungkapkan bahwa meskipun banyak masalah yang muncul akibat kasus Agus Salim, dia tidak menyesal telah memberikan bantuannya.

Namun, pada hari yang sama, mediasi antara pihak Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi di Jakarta kembali gagal. Mediasi tersebut gagal karena Teh Novi tidak setuju dengan keputusan Farhat Abbas, pengacara Agus, yang menolak melibatkan Denny Sumargo dalam proses perdamaian.

Akibatnya, Teh Novi memilih untuk walkout dan meninggalkan tempat mediasi. Keputusan ini tidak hanya mengecewakan pihak Agus, tetapi juga tim kuasa hukum Teh Novi. Karena kejadian ini, tim pengacara Novi yang dipimpin oleh Brian Praneda memutuskan untuk mundur sebagai pengacara dalam kasus tersebut.

Exit mobile version