COOLkas — Kalau denger It Must Have Been Love dari Roxette, pasti langsung kebayang vibe patah hati yang ngehantui, kan? Lagu yang dirilis pertama kali tahun 1987 ini udah kayak anthem galau sejati. Roxette, duo keren asal Swedia dengan vokalis Marie Fredriksson dan Per Gessle, emang jago banget bikin lagu yang feelings-nya ngena banget! Nah, di balik hit besar ini, ternyata ada cerita unik yang bikin kita makin suka.
Awal Mula It Must Have Been Love
Tau nggak sih? Awalnya, lagu ini bukan buat galau-galauan biasa tapi dirilis sebagai lagu Natal! Yap, Roxette pertama kali ngasih judulnya It Must Have Been Love (Christmas for the Broken Hearted). Tapi, lagu Natal ini ternyata nggak meledak di luar Swedia. Beberapa tahun kemudian, pas tim produksi film Pretty Woman lagi cari lagu buat soundtrack, Roxette kepikiran untuk merombak sedikit lirik dan suasananya. Unsur Natal dihapus, terus jadilah versi baru yang langsung nendang ke hati banyak orang!
Jadi Populer Gara-gara Pretty Woman
Nah, pas banget nih lagu dimasukin ke film Pretty Woman yang lagi ngetop banget waktu itu. Di salah satu adegan, pas banget ada Vivian (Julia Roberts) lagi merenung soal cinta, dan lagu ini tiba-tiba mulai diputar. Bayangin deh, Julia Roberts yang galau berat sambil liriknya Roxette yang bunyi, “It must have been love, but it’s over now.” Auto baper abis! Kombinasi film romantis ini dan lagu Roxette langsung bikin It Must Have Been Love dikenal di seluruh dunia, dan nempelin label galau yang elegan banget di lagunya.
Liriknya Simpel Tapi Ngena
Alasan kenapa It Must Have Been Love bisa bertahan sampai sekarang adalah liriknya yang universal banget. Siapa sih yang nggak pernah ngalamin perasaan kayak gini? Liriknya yang simpel tapi nendang langsung ke hati bikin lagu ini relatable buat siapa aja. Patah hati, kecewa, tapi juga ada perasaan legowo karena udah berakhir. Marie Fredriksson dengan suaranya yang khas banget, bikin setiap kata jadi terdengar hidup dan nyampe banget ke hati kita.
Menurut Per Gessle, sengaja banget dia bikin liriknya nggak terlalu spesifik. Jadi, siapa aja bisa nyambung dan kayak lagi curhat tentang kisah mereka sendiri lewat lagu ini.
Pengaruhnya di Dunia Musik
Meski udah lebih dari 30 tahun, It Must Have Been Love tetep jadi andalan di playlist galau. Lagu ini nggak cuma jadi favorit di kalangan orang dewasa, tapi anak muda zaman sekarang juga nggak asing sama lagu ini. Banyak banget musisi yang ngelakuin cover lagu ini, nambahin versi mereka sendiri tanpa ngerusak suasana asli yang galau dan megah. It Must Have Been Love masih jadi lagu wajib kalau lagi mau curhatin sakitnya cinta yang nggak kesampaian.
Lagu ini bukan cuma tentang kehilangan cinta, tapi juga soal menerima dan merelakan apa yang udah nggak bisa kita miliki lagi. Inilah yang bikin It Must Have Been Love tetep abadi dan bikin orang selalu balik buat dengerin lagi.
Warisan Roxette dengan It Must Have Been Love
Sampai sekarang, It Must Have Been Love diakui sebagai salah satu lagu patah hati terbaik yang pernah ada. Roxette sukses bikin karya yang nggak pudar dan selalu relevan buat semua generasi. Buat banyak orang, lagu ini bukan sekadar lagu pop dari era 80-an, tapi udah jadi simbol dari cinta yang nggak pernah bisa utuh, atau yang harus kita lepasin.
Jadi, tiap kali denger lagu ini, kita mungkin langsung keinget momen-momen yang bikin hati perih. Tapi, di balik semua kesedihan itu, ada keindahan dari cinta yang sempat hadir walau harus berlalu. Itu juga kenapa lagu ini tetep awet di hati penggemarnya, seolah Roxette nggak pernah bener-bener pergi dari hati kita semua.
